KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Disegelnya gedung radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, oleh
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara.
Walikota pun menjelaskan terkait adanya penyegelan gedung radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu tersebut.
Wali Kota mengatakan, penyegelan gedung tersebut dikarenakan unsure yang mendukung bangunan tersebut belum semua terpenuhi.
” Jadi masih ada beberapa komponen yang harus dilengkapi, dan itu akan kita anggarkan pada periode berikutnya, ” ujar Walikota, saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Kotamobagu, Senin (24/6) sore tadi.
Menurutnya, yang sekarang mencuat itu bukan warning karena tidak dipakai, hanya standarnya harus dilengkapi karena itu radiasi,
“Dioperasikan kan belum. Alatnya saja masih ada beberapa komponen yang belum lengkap jadi tunggu periode penganggaran. Jadi begitu,” jelas Tatong.
Dikatakan Tatong, Dana nya itu tidak sembarangan diambil begitu saja dan terus dibeli, tapi tunggu APBD Perubahan baru dianggarkan, dan dioperasikan secara full.
“Komponen lainnya harus lewat penganggaran APBD Perubahan kalau memungkinkan. Makanya hari ini kita maraton mulai dari THL, PNS, ke Lingkungan Hidup, semua kita maraton untuk bagaimana memenuhi ini, sementara kita masih defisit sehingga PAD harus di up ini semua supaya bisa diopersaikan,” kata Tatong
(*ridel)
