Klaim Pendukung JaDi-Jo Kuasai Gogagoman Ternyata ‘Hoax’

0
991

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Belasan ribu warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, memadati kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1 (Satu) Ir. Hj. Tatong Bara – Nayodo Kurniawan. SH, Selasa (27/3) tadi.

Aksi klaim pendukung JaDi-Jo bahwa mereka telah menerobos bahkan membongkar pertahanan TB-NK, di kelurahan dengan penduduk terbanyak itu, ternyata Hoax.

“Kampanye tadi, adalah bukti bahwa masyarakat Gogagoman masih sangat mencintai TB-NK, lihat saja antusias warga Gogagoman dikampanye hari ini,” ujar mereka.

Warga mengungkapkan, NK adalah harga diri warga Gogagoman sehingga wajib hukumnya mereka memilih TB-NK pada Pilwako kali ini.

“Papa Kinan (Panggilan akrab Nayodo Kurniawan.red) adalah harga diri masyarakat Gogagoman, beliau adalah putra asli kelurahan Gogagoman, kapan lagi Gogagoman punya wakil walikota kalau tidak saat ini, sehingga apapun yang terjadi kami tetap solid dukung TB-NK,” ujar mereka.

Selain Nayodo, Ir Hj Tatong Bara disebut petahana yang sukses membangun kota kotamobagu, tanpa pernah tersandung kasus apapun.

“Ibu Tatong calon walikota yang terbukti telah membangun daerah, tambah lagi beliau selama menjabat tidak pernah tersangkut masalah apapun,” ungkap mereka.

Menariknya, meski dihadiri belasan ribu massa, kegiatan kampanye dialogis tadi berlangsung tertib dan aman, hingga akhir acara.

Pantauan media ini, kehadiran massa membuat aktivitas lalu lintas mulai dari samping UDK, hingga pertigaan Passi lumpuh total.

Sebelumnya (19/3) lalu, salah satu media online lokal memberitakan, bahwa Paslon JaDi-Jo telah menguasai 3 basis pertahanan TB-NK, termasuk Kelurahan Gogagoman.

Pemberitaan media tersebut juga terkesan mengada-ada. Pasalnya, selain melakukan klaim basis TB-NK, paslon JaDi-Jo disebut akan menyasar wilayah Lolayan dan Passi yang notabene adalah wilayah Bolmong, padahal pemilihan hanya berlangsung di Kota Kotamobagu.

BERIKUT SCREEN SHOT PEMBERITAAN MEDIA TERSEBUT :

Screen shot salah satu pemberitaan di media tersebut.

(Ft)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.