KOTAMOBAGU – Penghobi ayam bangkok di Kotamobagu mulai melebarkan sayap, tak sedikit warga yang mengembangkan usaha peternakan ayam ras Thailand, selain karena harganya yang lumayan fantastis, bertenak ayam bangkok juga cukup mudah.
Hal ini seperti yang dilakukan peternak asal Kelurahan Motoboi Besar, Konni Balamba. “Tips untuk memulai usaha ini cukup mudah, asalkan tekun, memiliki kandang dan halaman yang luas, sudah bisa memulai usaha ini,” terang dia.
Menurut Konni, yang paling besar itu biasanya ketika mendatangkan indukan ayam dari Thailand. “Satu ekor jantan saja bisa mencapai puluhan juta, belum betinanya biasanya di kisaran 7 hingga 8 juta,” bebernya.
Namun demikian kata Konni, dari hasil ternak ayam bangkok yang sudah lama ia geluti, bisa menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan.
“Biasanya dalam sebulan untuk harga anakan saja sepasang bisa laku Rp 1 juta hingga 2,5 juta, itu untuk umur 3 bulan,” terang Koni, pemilik peternakan Bangkok Totabuan Farm (BTF).
Lebih lanjut Konni mengungkapkan, rata rata pembeli ayam bangkok ini, berasal dari luar Kotamobagu.
“Kebanyakan dari luar Kotamobagu, seperti, manado, Palu, Sangihe, bahkan ada dari Kalimantan dan Makassar,” terangnya.
Para pembeli ayam bangkok kata dia, kebanyakan merupakan penghobi, untuk diikutkan dalam kontes resmi ayam bangkok.
“Di Kotamobagu memang belum ada kontes seperti itu, tapi di daerah luar, seperti makasar, itu ayam yang jadi juara kontes itu, hadiahnya bisa mencapai puluhan juta, jadi bangkok ini tidak melulu soal judi, tapi lebih ke hobi memelihara,” terangnya.
Untuk dikenal oleh para penghobi ayam bangkok, ia mengaku mempromosikan lewat media sosial. “Promosinya ih lewat media sosial, facebook dan lain sebagainya, biasanya mereka yang menghubungi,” terang dua.
(Tio)