Sebabkan Timbulnya Penyakit Hingga Banjir, Warga Bolmong Diminta Robah Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan

0
66

 

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi, kebiasaan buruk itu dapat menyebabkan timbulnya penyakit hingga penyebab terjadinya banjir.

“Mari kita rubah mental untuk tidak membuang sampah sembarangan, seperti kebiasaan buang sampah di sungai, selokan air serta di drainase,” kata Kepala DLH Bolmong Drs Yahya Fasa.

Dirinya menegaskan, kebiasaan warga membuang sampah di pinggiran jalan trans sulawesi di area Kabupaten Bolmong harus diperhatikan. “Kami melihat ada banyak sampah yang dibuang di pinggiran jalan. Saya harap pemerintah desa bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat jangan buang sampah sembarangan,” harap Yahya. “Apalagi, terjadinya banjir banyak disebabkan karena masyarakat membuang sampah di sembarang tempat,” tambahnya.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sampah dan Bahan Berbahaya Beracun DLH Bolmong, Deasy Makalalag mengaku, telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemerintah desa dan kelurahan di Bolmong, terkait larangan membuang sampah sembarangan.

“Kami sudah layangkan surat himbauan sejak tahun 2018, bahkan disetiap kesempatan peringatan untuk larangan tersebut selalu diingatkan,” katanya.

Ia pun menerangkan, jadwal pengangkutan sampah di sejumlah titik di Bolmong, mulai hari Senin – Kamis di bagi dua dump truck. Dimana untuk kendaraan Dum truck dengan nomor polisi DB 8155 D khusus wilayah pantai Utara. Disebutkannya, mulai angkut sampah di kantor bupati, pasar Lolak, RSUD Datoe Binangkang, Rumah Susun, Lapangan daagon, pantai Motabang, Inobonto, dan Armed.

Selain itu, untuk dump truck dengan nomor polisi DB 8154 D mulai hari Senin – Kamis lokasi sampah yang diangkut Pasar Ibolian, pasar Mopuya, Pasar Imandi dan pasar Tanoyan. “Dua mobil itu yang akan operasikan di sejumlah titik di Bolmong,” ujar Deasy.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini ada kegiatan world clean Up day (WCD), Indonesia tahun 2021. Ini dalam rangka menindak lanjuti surat direktur Jenderal pengelolaan sampah, limbah dan bahan beracun berbahaya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 – 24 September tahun 2021, berupa aksi clean up dan pilah sampah dari rumah. “Bolmong sendiri akan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan Covid-19,” ulas Deasy. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.