Detotabuan.com,SULUT – Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berdaya saing kembali mendapat pengakuan nasional. Di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Sulawesi Utara dinobatkan sebagai salah satu provinsi terbaik dalam Pemanfaatan Data Pendidikan pada ajang Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan Tahun 2025.
Penghargaan prestisius tersebut diserahkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam malam penganugerahan yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (15/12/2025). Capaian ini menandai langkah signifikan Sulawesi Utara dalam menjadikan data sebagai fondasi utama perumusan kebijakan pendidikan yang tepat sasaran, terukur, dan berkelanjutan.
Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Femmy Suluh, yang hadir mewakili Gubernur Yulius Selvanus. Menurut Femmy, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh ekosistem pendidikan di Sulawesi Utara, mulai dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, hingga tenaga pendidik.
“Data bukan sekadar angka, tetapi potret nyata kondisi pendidikan di lapangan. Ketika data dikelola secara baik, kebijakan yang lahir pun akan lebih adil dan berdampak langsung,” ujar Femmy.
Kemendikdasmen menilai Sulawesi Utara unggul dalam aspek pengelolaan, kelengkapan, serta konsistensi pemanfaatan data pendidikan. Provinsi ini dinilai berhasil mengoptimalkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai tulang punggung sistem informasi pendidikan yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi daerah.
Sejumlah aplikasi inovatif turut memperkuat ekosistem data tersebut, di antaranya SIPANDAI, SIPGTK, serta sistem PPDB/SPMB, yang memungkinkan pemantauan layanan pendidikan secara real time. Integrasi ini membantu pemerintah daerah mengambil keputusan secara cepat dan berbasis kebutuhan riil di lapangan, mulai dari distribusi guru, pemerataan akses sekolah, hingga perencanaan anggaran pendidikan.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kolaborasi daerah dalam memanfaatkan data secara strategis. Ia menyebut, pengelolaan data yang baik akan melahirkan kebijakan pendidikan yang lebih efektif dan berkeadilan.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menekankan bahwa data menjadi kunci utama keberhasilan kebijakan pendidikan nasional. Menurutnya, daerah yang mampu membaca dan mengolah data dengan tepat akan lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah pelopor transformasi digital pendidikan di Indonesia. Sejalan dengan visi kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, pembangunan sumber daya manusia unggul kini diarahkan melalui kebijakan yang berbasis data, teknologi, dan keberlanjutan.
Ke depan, Pemprov Sulawesi Utara berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem pendidikan digital demi memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan setara di seluruh wilayah. (HK)
