Hadiri Sertijab Sejumlah Pejabat, Sekda Rote Ndao Tekankan 4 Hal Ini

0
55
Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Jonas M. Selly,MM saat menghadiri Serijab sejumlah Pejabat. (Foto : website rrotendaokab.go.id)

DETOTABUAN.COM,ROTE NDAO – Sejumlah pejabat yang dilantik Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, SE pada 30 Desember 2022 lalu mengikuti serah terima jabatan (Sertijab) dari pejabat lama kepada pejabat baru bertempat di loby kantor Bupati Rote Ndao, Rabu (04/01/23) di

Sertijab tersebut disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly,MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST dan Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Rote Ndao.

Para pejabat yang mengikuti Sertijab yakni Pauwil J. J. Ngili, S.Sos,M.Si kepala Dinas Komunikasi, Informatika , Statistik dan Persandian dari pejabat lama Drs. Welhelmus Mooy,M.Si, Diana A. Bullu,SE kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dari pejabat lama Jermi Haning,Ph.D, Ronald H. Taulo,S.STP Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Rote Ndao dari pejabat lama Pauwil J. J. Ngili,S.Sos,M.Si, Josua Dethan,SP Camat Rote Barat Laut dari pejabat lama Melkisedek Solle,S.STP, Micha Manubulu,S.Pi Camat Pantai Baru dari pejabat lama Mat Yonathan Poy,M.Kes dan Ernest Lourens Sula,S.Pd Sekretaris Dewan Pengurus Korpri dari pejabat lama Meilon Benhard Sula,SH.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Jonas M. Selly,MM menekankan empat hal penting terkait integritas dan kinerja ASN, disiplin, kompetensi dan etika birokrasi. Ia mengatakan mutasi dan rotasi jabatan dalam administrasi pemerintahan sebagai peristiwa yang biasa. Dan Sertijab ini sebagai turunan dari pelantikan para pejabat pada 30 Desember 2022 lalu.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan saya selalu bilang ada yang perlu dipertahankan dan punya keberlanjutan serta ada hal baru yang mesti dilakukan. Sehingga diharapkan punya daya saing dengan cara kerja yang bukan lagi konvensional dan klasikal. Proses evaluasi terhadap cara kerja dilakukan untuk mengetahui setiap prospek yang terjadi.

” Potret ASN kita saat ini integritas kita perlu ditingkatkan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat yang belum cepat, yang diharapkan murah tapi masih membutuhkan biaya tinggi dan belum berkualitas perlu kita evaluasi. Kinerja kita masih rendah.Anggaran yang digunakan untuk belanja pegawai diharapkan berkorelasi positif terhadap kinerja kita. Sebagaimana pesan Mama Bupati agar kita semua instrospeksi diri dan berbenah,” ungkap Sekda Jonas.

Sekda Jonas berharap ASN yang telah dilantik dalam jabatan dapat membawa energi baru di OPD masing-masing sebagai top leader. Dimulai dari disiplin, yang jika analisa bahwa disiplin itu sebagai salah satu kekuatan organisasi. Sehingga disiplin yang rendah harus rubah di 2023 ini.

Dari aspek kualifikasi pendidikan, lanjut Sekda Jonas, Rote Ndao sudah terbilang bagus. Hari ini kualifikasi pendidikan S2 dan S3 sudah tersedia di Rote. Yang Strata 1 cukup banyak sementara latar belakang pendidikan SMA terdapat 10 persen dari sebelumnya sekitar 50 persen.

Terkait kompetensi, pola pemerintahan saat ini, kata Sekda Jonas menggunakan merried system. Oleh karena itu kalau kualifikasi kita tidak masalah kita imbangi dengan kompetensi. Dengan cara belajar dan belajar. Karena ini berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat yang cepat, murah dan berkualitas serta mengedepankan unsur manusiawi.

Sementara soal etika birokrasi, dirinya selalu mengingatkan tentang pentingnya penerapan etika birokrasi. Ilmu etika berjalan sejajar dengan ilmu pengetahuan dan saling mengimbangi. Dan yang mesti juga dipahami bahwa kompetensi turut dipengaruhi oleh catatan mutasi yang dilalui ASN.

(**/Yoga)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.