Detotabuan.Com, Asahan
Setelah melakukan unjuk rasa di kantor afdeling delapan. Akhirnya masa yang terdiri dari kader dan simpatisan partai PDIP Kecamatan Bandar Pasir Mandoge kembali mendatangi kantor kebun PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge, Senin (12/2).
“Kedatangan kami untuk meminta penjelasan dari pihak manajemen terkait pengambilan berkas data calon pemilih dari timses yang dilakukan oleh Krani Afdeling VIII serta adanya pengarahan kepada salah satu oknum Caleg DPRD Kabupaten Asahan yang dilakukan oleh Manajer PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge,” jelas Mandosa didampingi kader dan simpatisan PDIP Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.
Pada pertemuan itu, Manager PTPN IV Kebun Pasir Mandoge awalnya sempat berkhilah / tidak mengaku terkait adanya tindakan pengarahan terhadap salah satu oknum Caleg DPRD Kabupaten Asahan.
“Perlu diketahui, saya sama sekali tidak pernah mengarahkan karyawan untuk berpihak kepada salah seorang oknum Caleg DPRD Kabupaten Asahan. Tolong kasih tau saya siapa orang yang mengucapkan kata – kata seperti itu,” ucap Khoiruddin Lubis selaku Manager PTPN IV Kebun Pasir Mandoge.
Mendengar perkataan yang diucapkan oleh Manager PTPN IV Kebun Pasir Mandoge tersebut, kemudian kader dan simpatisan PDIP Kecamatan Bandar Pasir Mandoge langsung meminta Manager untuk menghadirkan Mandor Afdeling VIII dan Ilham selaku Krani Afdeling VIII tersebut.
Setelah mendengar penjelasan / keterangan dari Mandor Afdeling VIII, L Panjaitan, seketika manager PTPN IV langsung tampak terdiam dan lesu.
Mandor satu Afdeling VIII Kebun Pasir Mandoge, L. Panjaitan menjelaskan jika manager PTPN IV Kebun Pasir Mandoge pernah mengarahkan agar memilih salah satu oknum Caleg DPRD Kabupaten Asahan pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Pak Manager pernah mengarahkan, tetapi tidak memaksa, mengintimidasi dan menekan mereka. Karena meraka sudah tahu / paham kemana arah pilihannya. Hak mereka itu, mau memilih kemana. Jadi tidak ada kita itu memaksa,” terangnya.
Manager PTPN IV Kebun Pasir Mandoge enggan berkomentar banyak dan terkesan mengalihkan pembicaraan saat ditanyakan kembali terkait tindakan pengarahan kepada salah seorang oknum caleg DPRD Asahan tersebut.
“Dalam hal ini, kita tidak dapat menghadirkan Ilham selaku Krani Afdeling VIII karena alasan cuti,” ucapnya.
Salah seorang simpatisan PDIP, Dedy mengatakan jika Manager PTPN IV Kebun Pasir Mandoge sebelumnya pernah mengarahkan karyawannya untuk memilih salah satu oknum Caleg DPRD Kabupaten Asahan
“Terkait hal ini, pengurus dan simpatisan PDIP berencana dan secara resmi akan melaporkan peristiwa ini kepada pihak panwascam. Selain itu, persoalan ini akan disampaikan kembali kepada pihak Direksi PTPN 4,” ucapnya.
Hal tersebut, lanjut Dedy, bertujuan agar pihak Direksi PTPN IV tersebut agar mengerti dan memahami persoalan tersebut. Karena menurutnya, SOP di PTPN tidak pernah seperti itu.
Kegiatan itu dihadiri oleh simpatisan dan kader PDIP Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Manajemen PTPN IV Kebun Pasir Mandoge, pihak Kepolisian dan pihak TNI.
(Tim)