Pengadaan Videotron Bernilai Puluhan Juta Rupiah Buat Kepala Desa di Asahan Berpikir Keras Untuk Membayarnya

oleh -414 Dilihat

Detotabuan.xom, Asahan.

Pengadaan videotron yang disediakan dan dipasang oleh oknum pengusaha / pemasok membuat sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Asahan merasa pusing tujuh keliling.

Pasalnya, para Kepala Desa di Asahan harus berpikir keras untuk melakukan pembayaran untuk melunasi videotron yang bernilai puluhan juta rupiah yang sebahagian besar sudah terpasang di kantor Desa.

“Pengadaan videotron di kantor Desa yang bernilai puluhan juta tersebut menjadi simalakama bagi kami selaku Kepala Desa. Kami harus memutar otak agar dapat melunasi pembayarannya kepada pihak penyedianya bang,” jelas sejumlah oknum Kepala Desa yang identitasnya minta dirahasiakan saat dikonfirmasi, Jumat (21/11).

Mereka menjelaskan sistem pembayaran videotron yang dipasang oleh pihak penyedia barang tersebut dilakukan belakangan.

“Intinya bang, videotron itu masuk dan dipasang dulu oleh pihak penyedia / penyalur, baru, bayarnya belakangan bang,” kata mereka.

Mereka mengatakan Kepala Desa sama sekali tidak dapat menolak pemasangan videotron yang dilakukan oleh pihak penyedia di kantor Desa.

“Karena alasan titipan dari petinggi – petinggi yang berpengaruh bang. Hajab kali lah bang. Kami terpaksa harus beli Videotron senilai Rp 40 jutaan. Mau dari mana lah kami untuk membayarnya bang. Kan mana mungkin kami bayar dengan menggunakan uang pribadi,” tegas mereka.

Mereka berharap kepada semua pihak agar tidak lagi memasukkan barang – barang yang bernilai fantastis ke kantor Desa.

“Karena kami juga yang harus bertanggungjawab apabila pengadaan barang tersebut nantinya bermasalah dengan hukum,” katanya.

Masih menurut penjelasan mereka, dengan masuknya barang – barang yang bernilai fantastis, alhasil, para Kepala Desa harus memutar otak dengan keras untuk mengelola anggaran.

“Disatu sisi, kami harus memikirkan kemajuan Desa, namun, disisi lain, kami merasa pening untuk menuruti semua permintaan para penyedia barang,” ucapnya.

Sementara itu, pihak penyedia videotron yang melakukan pemasangan videotron ke sejumlah kantor Desa di Asahan tidak dapat dikonfirmasi terkait adanya persoalan tersebut.

(ded)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.